Senin, 19 Juli 2010

Do'a Di Hari Ulang Tahunku


1 Juli..

Untuk hari ini, aku ingin menulis tentang diriku sendiri, tentang apa yang ada di pikiranku, logika dan persepsiku serta apa yang ada di hatiku, keyakinanku…

Hal pertama yang ingin aku sampaikan adalah ungkapan terima kasihku kepada Sang Dzat Pemberi Kehidupan, karena dariNYA lah aku berasal. DIA yang menggenggam jiwaku tetapi kulonggarkan sendiri dgn kesombonganku. DIA yang mengatur rezekiku tetapi senantiasa aku ‘claim’ bahwa ‘semua ini usahaku sendiri…’, DIA yang menetapkan hari kematianku sementara aku selalu menyia-nyiakan hari demi hari dalam hidupku, yang memberikan mandat kepemimpinan di muka bumi ini tetapi belum aku jalankan secara sempurna….

DIA dengan beragam manifestasi namaNYA, Al-Haq, Al-Mawla, Allah, Al-Khaliq, Sang Keberadaan, Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Manon, Nirvana, Syiwa… DIA yang berkata kepada Musa a.s. : “Tiada Tuhan selain AKU, maka sembahlah AKU…” apa yang disangka dan dipersepsikan oleh manusia sebagai Tuhan, sesungguhnya mengacu kepada DIA.. “tiada Tuhan selain AKU”… maka biarlah manusia mencari Tuhannya dengan kemampuannya sendiri…

Untuk itu, terhadap diriMU, ya Tuhanku.. tidak ada lagi yang kuinginkan di hari ulang tahunku ini selain diriMU.. !!!

Apa yang selama ini telah KAU anugerahkan kepadaku lebih dari cukup…
Untuk apa KAU beri aku banyak rezeki kalau itu bisa melupakanMU..
Untuk apa KAU beri aku kekayaan kalau itu bisa memiskinkan keimananku..
Untuk apa KAU beri aku banyak ilmu kalau itu membuatku menjadi sombong..
Cukuplah ENGKAU bagiku…


Kepada mamahku tercinta, terima kasih sudah mempertaruhkan nyawa ketika melahirkanku. Mamah adalah ‘tangan’ Tuhan dalam menghadirkanku ke alam dunia ini. Ma’afkan Aa yang belum sempurna membalas pengorbanan Mamah. Mamah adalah manifestasi Tuhan dalam asmaNYA Sang Pengasih dan Penyayang… selalu memberi dan memberi tanpa diminta.. tanpa berharap balas apa-apa..

Kepada papaku yang kubanggakan, terimakasih telah memberi contoh dan keteladanan dalam mengarungi kehidupan. Di dirimu, Aa melihat ‘tajjali’ Tuhan dalam asmaNYA yang Memberi Petunjuk…

Kepada adik2ku, terima kasih atas dukungan kalian. Ayo kita teruskan dalam perlombaan ‘mencari kesejatian Tuhan..’

Kepada isteri dan anak-anakku, karena kalianlah ayah terus berjuang. Kebahagiaan di dunia memang menyenangkan, tetapi kebahagiaan duduk berdampingan dengan Tuhan Sang Pencipta kelak, jauh lebih membahagiakan.. do’akan ayah untuk meraih kedua-duanya.

Kepada teman-temanku, terima kasih masih mau menerimaku sebagai teman. Yang sudah tidak menerimaku sebagai teman pun tetap aku ucapkan terima kasih.. (he he he..), yg telah pernah mengisi hari-hari yang menyenangkan.

Terima kasih.. terima kasih.. terima kasih..


Faisal Mahbub

Tidak ada komentar:

Posting Komentar