Selasa, 02 November 2010

Suatu Pagi Di Museum Fatahillah


Anak itu terlelap memeluk meriam batu tua

Baju dekil dan kaki penuh dengan luka kering

Wajah yang tenang, setenang udara pagi yang meliputinya

Wahai makhluk kekasih Tuhan, apa yang kau mimpikan ?

Apakah kau bermimpi memeluk hangat ibumu yang tak pernah kau miliki ?

Apakah kau bermimpi memeluk guling bersarung AC Milan seperti yg kau inginkan ?

Apakah kau bermimpi memeluk adik kecilmu yang selalu kamu cari ?

Atau, apakah kamu bermimpi memeluk malaikat yang hadir dalam mimpimu ?

Oh.. sang putera langit, teruslah bermimpi

Milikilah semua kebahagiaan dalam mimpi-mimpimu itu

Hanya itulah yang tertinggal ditengah hidupmu yang tidak beruntung

Sampai suatu kelak, kau harus bangkit dan melawan kekerasan hidup ini

Wahai anak kesayangan para nabi, jangan pernah menyalahkan Tuhan

Karena Tuhan lebih menyukai anak gelandangan yang baik hati

Karena Tuhan tidak menyukai anak orang kaya yang tinggi hati

Kau adalah penjual tiket bagi manusia-manusia yang mengaku mencintai Tuhan

Nanti, ketika kamu terjaga, tetaplah berjalan dengan tenang

Aku beritahu kau, suatu hari kelak kau akan tahu mengapa kau terlahir seperti ini.

3 November 2010

Faisal Mahbub

Sabtu, 07 Agustus 2010

Seminar Toko On-line di Samikuring Cikarang

Minggu, 8 Agustus 2010 bertempat di rumah makan kebanggaan masyarakat Cikarang 'Sami Kuring'diselenggarakan seminar Toko On-line. Host acara ini adalah kerjasama antara Net.Comm dan Blogger Cikarang. Samar-samar juga terlihat personil-personil Cimart terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.

Diluar perkiraan panitia, para peserta yang hadir ternyata membludak. Itu terlihat dari form registrasi yang disiapkan ternyata melebihi kapasitas maka jadilah registrasi yg dilaksanakan bergaya dadakan.



Animo yg besar ini menunjukkan begitu antusiasnya masyarakat yg ingin masuk dalam percaturan bisnis on-line sebagai sebuah trend bisnis masa kini.

Acara ini juga sangat mendukung kebutuhan marketing on-line dimana hampir seluruh peserta adalah pelaku2 bisnis yang tergabung dalam komunitas TDA Bekasi - Cikarang. Terlihat di antara peserta yang hadir ada Pak Malvin/Bu Septi pengusaha Ayyash Cokelat, Pak Ruwi pengusaha sekolah musik, pak Abu Nasor anggota MMC 6 yang mempunyai niat besar memulai bisnis.

Acara dibuka oleh Pak Wawan salah seorang penggagas acara ini, beliau juga adalah owner Net.Comm Cikarang sebuah perusahaan pnyedia jasa komputer. Dengan gaya khasnya peserta dibuat terpukau oleh penuturan soal pentingnya membuat toko on-line dan selintas diperlihatkan proses pembuatannya. Penjabaran teknis berikutnya disampaikan oleh Pak Bustomi yang menggunakan metode diskusi tanya-jawab sehingga merangsang peserta untuk terus bertanya secara detil.

Selasa, 20 Juli 2010

Katakan Dengan T-Shirt

Dilihat dari sejarah kemunculan t-shirt sebagai produk fashion alternative, mulai dipopulerkan oleh James Dean pada era Tahun 60-an. Pada zaman itu James Dean menjadi icon remaja2 Amerika Serikat sebagai trend setter yg banyak ditiru dalam hal gaya dan penampilannya. Ketokohan James Dean sebagai idola anak muda AS saat itu makin kuat ketika ia meninggal dunia secara tragis dalam usia muda akibat kecelakaan. Mulai saat itu semakin populer lah segala atribut2 yg identik dengan James Dean seperti celana jeans ketat, jaket kulit dan tentu saja t-shirt banyak dipakai oleh remaja2 AS saat itu sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap tokoh ini.

Selanjutnya, t-shirt juga mulai digunakan sebagai ‘alat politik’. Contohnya seperti yang terjadi di negeri kita sendiri pada saat meletusnya peristiwa Malari sekitar Tahun 1974. Mahasiswa2 kita saat itu mengungkapkan protes kepada pemerintah melalui kata2 yang dicetak pada t-shirt. Penggunaan t-shirt sebagai media propaganda politik terus berlanjut sampai sekarang ini. Dalam kegiatan pemilihan umum (pemilu) semua partai politik memproduksi t-shirt dengan memasang logo partainya secara besar-besaran. Demikian juga dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) setiap calon memanfaatkan t-shirt yang bergambar dirinya untuk keperluan kampanye.

Kenyataan di lapangan, peminat t-shirt adalah kaum remaja terutama yang masih bersekolah di SMA dan mahasiswa. Tidak mengherankan karena dalam rentang usia itu adalah masa-masa dimana seseorang ingin bebas, simple dan casual. Dalam masa-masa inilah kaum remaja sudah mulai senang dengan membentuk komunitas, apakah itu musik, olahraga, automotif, ataupun hanya sekedar membuat ‘gank’ pertemanan. Biasanya untuk mengekspresikan identitas komunitasnya mereka membuat kaos dengan design dan tema kelompok komunitasnya. Komunitas musik biasanya menampilkan kaos-kaos yang bergambar grup musik idolanya. Komunitas olahraga menampilkan kaos-kaos klubnya masing-masing yang sekaligus menjadi jersey apabila dipakai dalam pertandingan. Komunitas automotif biasanya menampilkan gambar mobil atau motor yang unik, terutama desain mobil atau motor hasil modifikasi.

Dalam perkembangan selanjutnya, mengambil contoh kasus di kota Bandung yang memang sudah dikenal sebagai kota penghasil kaos-kaos bermutu, pertengahan tahun 1990-an mulai muncul outlet-outlet penjualan kaos yang lebih dikenal dengan factory outlet (FO). Sejak saat itu FO menjadi salah satu tujuan utama para wisatawan yang datang ke Bandung. Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia kaos melalui FO, awal tahun 2000 muncul sebuah konsep penjualan yang disebut Distro. Munculnya kelompok ini dipelopori oleh sekelompok anak muda pengrajin kaos yang tidak puas dengan sistem penjualan (kerja sama) dengan pihak FO. Mulailah mereka dengan berani mendistribusikan sendiri produk kaosnya dan menamakan outlet penjualannya ini dengan ‘distro’ sebuah kata yang berasal dari ‘distribution’. Kelompok ini sangat unik, mereka berani membuka outlet walaupun itu di sebuah garasi rumah yang luasnya tidak lebih dari ukuran lapak di pasar. Berbeda jauh dengan konsep yang menjadi ukuran FO.

Distro-distro di Bandung itu terus menggeliat dan tumbuh pesat. Karena konsepnya yang sederhana dan produk kaos yang ditawarkan tidak kalah bermutunya dari FO, maka kecenderungan sekarang ini para peminat kaos lebih menyukai mendatangi distro.

Distro OPS ‘aseli ti bandung’
OPS ‘aseli ti bandung’ adalah sebuah distro yang ada di kawasan Jababeka II Cikarang. Misi kami membuka distro ini adalah memudahkan para peminat t-shirt (dan produk lainnya) yang berada di kawasan cikarang dan sekitarnya untuk bisa mendapatkan kaos-kaos produk dari Bandung yang sudah terkenal seperti brand ‘silverside’, ‘take it’, ‘bad clothes’, dll.

OPS sendiri mempunyai produk kaos dengan brand OPS. Desain-desain yang kami produksi adalah bertema parody tetapi ditampilkan secara elegan sehingga tidak bersifat sarkasme.

Mengapa kami berani membuka bisnis ini ?. Ada beberapa pertimbangan yang dijadikan dasar, diantaranya adalah negara Indonesia ini beriklim tropis yang matahari selalu muncul sepanjang tahun (apalagi di cikarang) sehingga kecenderungan orang memilih busana yang bisa membuat nyaman dalam iklim tropis, mau tidak mau kaos adalah pilihan yang tepat. Ini berarti kebutuhan orang akan kaos sebagai pilihan berbusana akan tetap tinggi.

Hanya saja kami menawarkan sesuatu yang lain, karena OPS tidak memandang kaos itu semata-mata busana tok. Sebuah kaos yang baik, menurut kami, adalah harus bisa memberikan ‘kenyamanan dan keindahan’ kepada si pemakai (fashionable). Kenyamanan berarti harus ditunjang oleh jenis bahan baku yang baik dan kualitas jahitan yang baik pula. Keindahan berarti harus menampilkan desain gambar (sablon) yang menarik yang muncul dari sebuah ide kreatif jadi tidak asal gambar. Gambar desain kaos bisa saja sebuah pesan moral yang ingin disampaikan oleh si pemakai atau desainer pembuat kaos itu, sehingga ungkapan ‘katakan dengan bunga’ bisa saja dimodifikasi menjadi ‘katakan dengan t-shirt’.

Cikarang, 15 Juli 2010

Faisal Mahbub

Senin, 19 Juli 2010

Inilah Bulan Dimana Telah Lahir Sang Avatar Agung


Sang avatar agung itu bernama Muhammad SAW. Dilahirkan dari rahim yang terjaga seorang wanita shaleha ibunda Aminah di kota Mekah 14 abad lebih lalu (570 M). Kelahirannya sudah ditunggu-tunggu oleh segenap makhluk penghuni bumi dan langit yang masih memegang teguh ajaran Tauhid, karena kedatangannya kealam dunia ini sudah dikabarkan dalam kitab suci dan disampaikan secara lisan oleh para nabi dan rasul terdahulu.

Ayahandanya, Abdullah, meninggal ketika sang bayi suci ini masih dalam kandungan sedangkan ibunya menyusul suami tercinta tidak lama setelah melahirkan. Maka jadilah anak ini menyandang predikat yatim piatu, TETAPI disinilah Allah SWT, Tuhan Sang Pengatur Alam, menjalankan rencana agung untuk keselamatan makhlukNYA utamanya yang bernama manusia. Mulai saat itu, anak yatim piatu ini diasuh, dijaga, dan dibimbing “langsung” oleh Allah SWT beserta perangkat-perangkatNYA mulai dari para malaikat sampai kepada manusia-manusia pilihan, yang diberikannya ilham kepada mereka untuk menjaga anak yatim ini dengan jiwa raga mereka. Diantara manusia-manusia pilihan ini bisa kita sebut kakeknya, Abdul Muthalib. Pamannya, Abu Thalib. Dan kelak sang isteri yang sangat dicintainya, Siti Khadijah.

Muhammad muda sudah memperlihatkan sikap-sikap santun, cerdas, rajin dan jujur. Bahkan untuk kejujurannya beliau mendapat sebutan Al-Amien (terpercaya) dari penduduk Mekah saat itu. Pada masa-masa inilah sang pemuda shaleh ini mengalami apa yang seperti buyutnya, Ibrahim a.s., alami yaitu mencari kesejatian Tuhan. Dia melihat kenyataan bahwa kerabat dan masyarakat dimana dia dibesarkan menyembah berhala padahal dia sangat meyakini bahwa berhala-berhala itu bukanlah Tuhan Sejati, demikian juga perilaku hedonis dan cinta keduniaan masyarakat Mekah saat itu sangat mengganggu pikirannya. Muhammad adalah seorang penolong, sehingga dia ingin menolong akhlak dan aqidah mayarakat yang sudah melenceng jauh itu, tetapi bagaimanakah caranya? Dimanakah dia harus mencari dan menemukan Tuhan Yang Maha Esa untuk meminta pertolongan?

Untuk itulah, dia lebih banyak melakukan tafakur (kontemplasi) seorang diri di tempat sunyi, terpisah jauh dari hiruk pikuk kota saat itu. SAMPAI tibalah saat yang dinantikan itu, dalam puncak kontemplasi perjalanan spiritualnya dia mengalami pencerahan dengan ditandai turunnya wahyu yang diterima beliau melalui sang malaikat pembawa wahyu, Jibril a.s. Demikianlah peristiwa itu secara dramatis diceritakan dalam kitab suci umat Islam, Alqur’an. Mulai saat itu, tugas yang sangat besar berada di pundak beliau. Tugas yang diamanatkan langsung oleh Tuhan untuk umat manusia yang kelak sejarah mencatat di tempat terpencil di semenanjung arab yang jahiliyah, barbar, dalam waktu 23 tahun telah bermetamorfosis menjadi masyarakat yang bertauhid, beradab sampai bisa menghancurkan dua peradaban besar dunia waktu itu, romawi dan Persia, yang semua itu dibawah kendali seorang laki-laki sederhana penuntun unta.

Ya, laki-laki sederhana penuntun unta itu, yang sejak kecil sudah yatim piatu itu sudah menerima takdirnya sebagai penerima risalah Tuhan yang akan menjalankan tugas-tugas ketuhanan, menjadikannya seorang Avatar. Muhammad pun menjadi seorang nabi dan juga rasul.

Saya tidak berniat untuk menceritakan detail perjalanan hidup sang nabi mulia ini. Kisah hidup beliau sudah banyak dibukukan oleh para penulis. Saya hanya ingin mengajak anda para pembaca untuk memperingati hari kelahiran manusia agung ini dengan memegang teguh ajaran beliau, meneladani sikap beliau, menjaga dan memelihara warisan beliau. Sungguh, kita umatnya sudah diberi warisan oleh beliau yaitu “Alqur’an dan Hikmahnya”.

Dibalik kenabiannya, beliaupun adalah manusia biasa seperti kita. Beliau pernah marah besar dan mengancam balas dendam ketika peristiwa gugurnya paman beliau yang dikasihinya, Hamzah a.s., dalam perang badr. Melihat jasad sang singa Allah yang hancur terkoyak, perasaaan beliau pun ikut terkoyak dan keluarlah ucapan beliau untuk menuntut balas, tetapi secepat itu pula beliau menerima wahyu bahwa memaafkan lebih disukai oleh Allah SWT. Beliau pun menyadari kekhilafannya. Curiga? Ya, beliau pun pernah dihinggapi perasaan ini pada peristiwa yang dikenal dengan “Fitnah Aisyah”. Diceritakan bagaimana sikap Rasulullah bersikap “dingin” terhadap sang isteri Aisyah dan mengurung diri tidak bersedia ditemui siapapun kecuali empat sahabat utama beliau. Sampai akhirnya turun wahyu yang “membela” Aisyah bahwa yang terjadi pada diri Aisyah hanya fitnah semata. Dalam kisah lain diceritakan bahwa nabi pernah “kurang peduli” terhadap seorang kakek2 buta yang minta diajarkan ilmu agama Islam, beliau lebih focus mengajar para bangsawan Quraisy. Tuhan pun melalui Jibril “menegur” beliau bahwa yang beliau lakukan adalah tidak pantas dilakukan oleh seorang Nabi. Secepat itu pula menyadari kekhilafannya.

Begitulah, hikmah yang bisa kita ambil adalah kekhilafan dalam hidup bisa juga menimpa para nabi apalagi kita. Tetapi Rasulullah memberikan contoh manakala kita melakukan kekhilafan, kesalahan, cepatlah segera menyadarinya. Kalaupun kesalahan atau kekhilafan itu terjadi lagi, jangan ragu untuk segera menyadari lagi, terus dan terus proses itu akan terjadi pada kita sampai mudah2an Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, Sang Maha Pengampun, yang akan menyelematkan kita…. Amien.

Salam bagimu ya Rasulullah..

Ditulis di Cikarang untuk memperingati Maulid Nabi

FM

Do'a Di Hari Ulang Tahunku


1 Juli..

Untuk hari ini, aku ingin menulis tentang diriku sendiri, tentang apa yang ada di pikiranku, logika dan persepsiku serta apa yang ada di hatiku, keyakinanku…

Hal pertama yang ingin aku sampaikan adalah ungkapan terima kasihku kepada Sang Dzat Pemberi Kehidupan, karena dariNYA lah aku berasal. DIA yang menggenggam jiwaku tetapi kulonggarkan sendiri dgn kesombonganku. DIA yang mengatur rezekiku tetapi senantiasa aku ‘claim’ bahwa ‘semua ini usahaku sendiri…’, DIA yang menetapkan hari kematianku sementara aku selalu menyia-nyiakan hari demi hari dalam hidupku, yang memberikan mandat kepemimpinan di muka bumi ini tetapi belum aku jalankan secara sempurna….

DIA dengan beragam manifestasi namaNYA, Al-Haq, Al-Mawla, Allah, Al-Khaliq, Sang Keberadaan, Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Manon, Nirvana, Syiwa… DIA yang berkata kepada Musa a.s. : “Tiada Tuhan selain AKU, maka sembahlah AKU…” apa yang disangka dan dipersepsikan oleh manusia sebagai Tuhan, sesungguhnya mengacu kepada DIA.. “tiada Tuhan selain AKU”… maka biarlah manusia mencari Tuhannya dengan kemampuannya sendiri…

Untuk itu, terhadap diriMU, ya Tuhanku.. tidak ada lagi yang kuinginkan di hari ulang tahunku ini selain diriMU.. !!!

Apa yang selama ini telah KAU anugerahkan kepadaku lebih dari cukup…
Untuk apa KAU beri aku banyak rezeki kalau itu bisa melupakanMU..
Untuk apa KAU beri aku kekayaan kalau itu bisa memiskinkan keimananku..
Untuk apa KAU beri aku banyak ilmu kalau itu membuatku menjadi sombong..
Cukuplah ENGKAU bagiku…


Kepada mamahku tercinta, terima kasih sudah mempertaruhkan nyawa ketika melahirkanku. Mamah adalah ‘tangan’ Tuhan dalam menghadirkanku ke alam dunia ini. Ma’afkan Aa yang belum sempurna membalas pengorbanan Mamah. Mamah adalah manifestasi Tuhan dalam asmaNYA Sang Pengasih dan Penyayang… selalu memberi dan memberi tanpa diminta.. tanpa berharap balas apa-apa..

Kepada papaku yang kubanggakan, terimakasih telah memberi contoh dan keteladanan dalam mengarungi kehidupan. Di dirimu, Aa melihat ‘tajjali’ Tuhan dalam asmaNYA yang Memberi Petunjuk…

Kepada adik2ku, terima kasih atas dukungan kalian. Ayo kita teruskan dalam perlombaan ‘mencari kesejatian Tuhan..’

Kepada isteri dan anak-anakku, karena kalianlah ayah terus berjuang. Kebahagiaan di dunia memang menyenangkan, tetapi kebahagiaan duduk berdampingan dengan Tuhan Sang Pencipta kelak, jauh lebih membahagiakan.. do’akan ayah untuk meraih kedua-duanya.

Kepada teman-temanku, terima kasih masih mau menerimaku sebagai teman. Yang sudah tidak menerimaku sebagai teman pun tetap aku ucapkan terima kasih.. (he he he..), yg telah pernah mengisi hari-hari yang menyenangkan.

Terima kasih.. terima kasih.. terima kasih..


Faisal Mahbub

Do'a Puasa Orang Biasa


Tuhanku,
Telah tiba bulan penuh rahmat dan ampunan seperti yg KAU janjikan itu, dan aku akan penuhi perintahMU untuk berpuasa satu bulan penuh..

Tuhanku,
Tetaplah terima puasaku walau itu hanya menahan lapar dan haus saja yg aku mampu, tetapi bimbinglah aku bila KAU menginginkanku untuk berpuasa seperti berpuasanya segolongan orang yg KAU ‘khusus’kan..

Tuhanku,
Sungguh aku menyadari siapa diriku.. tetapi sesungguhnya KAU lah yang paling mengetahui diriku.. untuk itu, jangan KAU pasangkan hijabMU terhadap diriku.. biarkan aku memandang KeagunganMU dengan tingkat kemampuanku yg tak seberapa ini..

Tuhanku,
Aku sangat berharap kepadaMU, karena FirmanMU bahwa puasanya seorang hambaKU itu adalah urusanKU.. maka permudahlah jalanku.. !!

Cikarang 20 Agustus 2009

FM

Cerita Tentang Icha


Bercerita tentang Icha adalah keceriaan,
Mengingat tentang Icha adalah senyuman,
Bertutur tentang Icha adalah kegembiraan,


Icha, puteriku no 2, memang berbeda,
Kalau sang kakak pendiam, ia tak bisa diam.
Kalau sang kakak penurut, ia tukang protes.
Kalau sang kakak rapi-jali, ia se-enak udel.
Kalau sang kakak serba teratur, ia susah diatur.
Kalau sang kakak berkulit putih, ia berkulit hitam manis.
Kalau sang kakak rambutnya ikal, ia berambut lurus.
Kalau sang kakak Yin, maka ia Yang.

Icha, puteriku no. 2, memang berbeda,

Berkali-kali bapak dan ibu guru di sekolah menggeleng-gelengkan kepalanya.
Soal ulangan yg harus diselesaikan 45 menit, cukup 10 menit ia selesaikan.
Bukan karena ia mampu menjawab soal-soal itu, tetapi ia tidak betah berlama-lama duduk memandang kertas putih berisi banyak pertanyaan.

Ketika jam 7.30 masuk sekolah ia masih tampil dengan seragam yang rapih,
Ketika jam 12.00 siang saat istirahat, tampilannya sudah menyeramkan.

Pak Rustam, sang wali kelas, suatu saat berucap “dalam sejarah hidup saya mengajar, baru kali ini saya dikritik seorang murid secara terbuka bahwa saya tidak konsisten… waduh… !!”

Icha, puteriku no. 2, memang berbeda,

Disaat aku bicara, ‘rukun-rukunlah kalian adik dan kakak, mudah-mudahan nanti kita berkumpul lagi di Surga..’, ia membantah ‘ belum tentu ayah, bukankah kita harus memikirkan nasib kita sendiri-sendiri kelak di akhirat.. ?’

Di kali lain aku bertanya, ‘seperti apakah cowok yang kalian idam-idamkan ?’
Sang kakak menjawab, ‘Pintar dan Saleh…’ tetapi,
Icha menjawab, ‘ganteng dan kaya…!!!’

Icha, puteriku no. 2, memang berbeda, ia lahir tepat hari ini, 6 Januari 10 tahun yang lalu.

SELAMAT ULANG TAHUN PUTERI ISTIMEWA AYAH…

Tetaplah jadi dirimu sendiri…
Tetaplah jadi ZSAHRA RAISA AQILA

Peluk dan cium dari ayah dan mamah.

Cikarang, 6 Januari 2010

FM