...Tak ada pretensi apa-apa setiap catatan yang aku tulis. Aku menulis apa saja yang ingin aku tulis. Berkenan atau tidak dengan isi tulisan-tulisan ini, aku serahkan kepada anda semua. Ini hanya 'sekedar catatanku.....'
Senin, 19 Juli 2010
Catatan Untuk Ibu Di Hari Ibu
22 Desember....
Wajah itu tak mungkin aku lupakan seumur hidupku /
Tanpa lelah ia melakukan apa yg bisa ia lakukan /
Demi aku agar bisa tetap tersenyum /
Dalam hatinya hanya sebaris kalimat ini yg ia ucapkan terus menerus /
‘Kamu tidak boleh sedih nak… biarlah ibu yg menanggung kesedihan itu..’ /
Demi aku, ia sudah pertaruhkan segalanya /
Nyawa…. / Harta…. / Harga diri…. / bahkan kehormatan sekalipun /
Tak ada badai yg tak bisa ia tembus /
Kebeningan hatinya melebihi telaga surgawi /
Seribu mataharipun tak akan mampu menandingi sinar kasihnya /
Pengorbanannya adalah setulus-tulusnya pengorbanan /
Dan kelapangan hatinya, luas tujuh samuderapun menjadi tak berarti /
Wajah itu terus aku ingat /
Senandung kawih pengantar tidur itupun tetap aku ingat /
Dan, kata-kata ini…
“…. Atos natepan ?”
“…. Tuang heula atuh.. “
“…. Keun sing sabar.. “
“…. Gusti mah Maha Uninga.. “
Adalah kata-kata terindah yg pernah aku dengar.. /
Ketika ia bersimpuh dalam balutan mukenanya /
Dengarlah apa yg ia sampaikan kepada Sang Maha Kuasa /
“ Tuhanku, sembuhkanlah anakku… gantilah sakitnya dengan sehatku..” /
“ Tuhanku, maafkanlah dosa anakku… biarlah aku yg menanggung hukumanMU..” /
“ Tuhanku, bahagiakanlah anakku… biarlah aku yg menderita menghadapi ujianMU.. “/
Tak kuasa aku melihat wajah itu /
Selalu tersenyum manakala aku menangis /
Selalu menangis manakala aku tersenyum /
Bagimu, wahai sang penjaga tidurku /
Kesederhanaanmu adalah kemewahanmu /
Kesabaranmu adalah kekuatanmu /
Cinta kasihmu adalah kekayaanmu /
Janjiku, aku akan menjadi orang seperti yg engkau inginkan.. !!
( Hatur nuhun MAMAH….. salam baktos ti Aa)
Cikarang, 22 Desember 2009
FM
Catatan :
**
Kupersembahkan tulisan ini untuk Ibu-Ibu di seluruh dunia… ‘Tak ada Ibu yg tak baik’
**
“ Atos natepan ?” = “ sudah shalat ?”
“ Tuang heula atuh “ = “ Makan saja dulu “
“ Keun sing sabar “ = “ Bersabarlah.. “
“ Gusti mah Maha Uninga “ = “ Tuhan Maha Mengetahui “
Hatur nuhun = terima kasih
Salam baktos = sembah bhakti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar