Senin, 19 Juli 2010

Cerita Tentang Icha


Bercerita tentang Icha adalah keceriaan,
Mengingat tentang Icha adalah senyuman,
Bertutur tentang Icha adalah kegembiraan,


Icha, puteriku no 2, memang berbeda,
Kalau sang kakak pendiam, ia tak bisa diam.
Kalau sang kakak penurut, ia tukang protes.
Kalau sang kakak rapi-jali, ia se-enak udel.
Kalau sang kakak serba teratur, ia susah diatur.
Kalau sang kakak berkulit putih, ia berkulit hitam manis.
Kalau sang kakak rambutnya ikal, ia berambut lurus.
Kalau sang kakak Yin, maka ia Yang.

Icha, puteriku no. 2, memang berbeda,

Berkali-kali bapak dan ibu guru di sekolah menggeleng-gelengkan kepalanya.
Soal ulangan yg harus diselesaikan 45 menit, cukup 10 menit ia selesaikan.
Bukan karena ia mampu menjawab soal-soal itu, tetapi ia tidak betah berlama-lama duduk memandang kertas putih berisi banyak pertanyaan.

Ketika jam 7.30 masuk sekolah ia masih tampil dengan seragam yang rapih,
Ketika jam 12.00 siang saat istirahat, tampilannya sudah menyeramkan.

Pak Rustam, sang wali kelas, suatu saat berucap “dalam sejarah hidup saya mengajar, baru kali ini saya dikritik seorang murid secara terbuka bahwa saya tidak konsisten… waduh… !!”

Icha, puteriku no. 2, memang berbeda,

Disaat aku bicara, ‘rukun-rukunlah kalian adik dan kakak, mudah-mudahan nanti kita berkumpul lagi di Surga..’, ia membantah ‘ belum tentu ayah, bukankah kita harus memikirkan nasib kita sendiri-sendiri kelak di akhirat.. ?’

Di kali lain aku bertanya, ‘seperti apakah cowok yang kalian idam-idamkan ?’
Sang kakak menjawab, ‘Pintar dan Saleh…’ tetapi,
Icha menjawab, ‘ganteng dan kaya…!!!’

Icha, puteriku no. 2, memang berbeda, ia lahir tepat hari ini, 6 Januari 10 tahun yang lalu.

SELAMAT ULANG TAHUN PUTERI ISTIMEWA AYAH…

Tetaplah jadi dirimu sendiri…
Tetaplah jadi ZSAHRA RAISA AQILA

Peluk dan cium dari ayah dan mamah.

Cikarang, 6 Januari 2010

FM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar