Senin, 19 Juli 2010

Curahan Hati Sang Iblis



Panggil aku Azzazil, atau panggil aku Lucifer, atau lebih mudahnya panggil saja aku Iblis… kalian mungkin lebih mengenal nama ini.

Kepada kalian, wahai manusia-manusia , sudahkah kalian mengenaliku dengan baik ? sedangkan aku sangat mengenali kalian sejak kalian akan diciptakan oleh Tuhanku…

Aku lah sang Iblis, yang berani menentang keputusan Tuhanku manakala DIA berkehendak untuk menciptakan kalian. Aku mencintai Tuhanku lebih dari siapapun… Aku tidak akan rela, selamanya, bila ada makhluk lain yang merendahkan Keagungan NamaNYA.

Iya..!! aku tegaskan kepada kalian, bahwa aku akan berusaha untuk menggoda dan menyesatkan kalian… dengan segala daya dan kemampuanku yang aku dapatkan dari Tuhanku atas pengabdianku kepadaNYA. Di depan Tuhan aku bersujud, tetapi terhadap manusia tidak akan pernah.

Dan sekarang, lihatlah manusia-manusia bodoh di sekeliling kalian… dengan mudahnya mereka menyebut DEMI ALLAH untuk menutupi perilaku busuknya, dengan gampang mereka teriakan ALLAHU AKBAR untuk merusak dan menghilangkan nyawa sesamanya. Terbuktilah sudah kekhawatiranku… Teganya kalian merendahkan Nama Tuhanku, sedangkan aku sendiri yang selalu kalian timpakan tuduhan sebagai biang kerok, tidak sedikitpun berani untuk melakukan seperti yang kalian lakukan.

Segampang itukah kalian menyalahkanku atas dosa-dosa kalian…

Kalian menyangka bahwa aku adalah makhluk terhukum, tidak jadi masalah bagiku kalau pengetahuan kalian baru sampai disitu… Tetapi, ingin aku beritahu kalian, ‘hukuman’ itu aku terima sebagai ‘tugas’ dari Tuhanku yang harus aku jalankan.

Tidaklah kalian sadar, tidak ada kuasa yang bisa melebihi kuasaNYA. Untuk melenyapkan diriku saja itu semudah kedipan mata. Tetapi, DIA membiarkan aku hidup untuk alasan yang tidak akan pernah kalian ketahui….

Huahuahahahaha… bagaimana kalian akan tahu tentang rahasia-rahasia Tuhan, kalau kalian sendiri sibuk dengan urusan tiada guna. Urusan2 yang hanya berpikir bagaimana mencari keuntungan pribadi, dengan menghalalkan segala cara, mengorbankan sesama, kalian lindas sendiri saudara-saudara kalian yg lemah.

Aku ingatkan, bukankah kalian telah mengikatkan diri dengan perjanjian terhadap Tuhan, sebagaimana diriku mempunyai perjanjian denganNYA.

Segampang itukah kalian menyalahkanku atas dosa-dosa kalian…

Kalian hidup di alam penuh cahaya tetapi kalian memilih menjumpaiku di alam kegelapan, begitu mudahnya kalian terpedaya..

Sementara aku, inilah rumahku yang dipilihkan Tuhan untukku… Akulah sang penguasa alam kegelapan dan sama sekali tidak tertarik dengan alam kalian, karena itu bukan rumahku.

Akulah jalan yang harus kalian hadapi sebelum kalian bertemu dengan SANG MAHA SUCI, manusia kotor seperti kalian tidak layak untuk bersanding denganNYA.

Akulah penghalang bagi kalian dalam upaya kalian menghampiri pintu rumahNYA, untuk itu kalahkanlah aku…

Kalahkanlah aku, seperti Muhammad Sang Nabi itu mengalahkanku.. !!

Lemparilah aku, seperti bapak dan anak, Ibrahim dan Ismail, melempariku.. !!

Hempaskan diriku, seperti Jesus, laki-laki dari Nazareth itu menghempaskanku.. !!

Tolaklah aku, seperti Siddartha sang pangeran itu menolakku mentah-mentah.. !!

Lawanlah aku, seperti para pemberani-pemberani yg sudah berani melawanku.. !!

Terhadap manusia-manusia suci dan pemberani ini, aku tidak berdaya… firman2 suci yang keluar dari mulut suci mereka dapat menghanguskanku, berbeda dengan mulut2 kalian yg dengan gampang mengutip ayat2 suci dgn penuh kemunafikan, aku bahkan bisa tertawa penuh kegelian…

Segampang itukah kalian menyalahkanku atas dosa-dosa kalian…

Terakhir, aku ingatkan kepada kalian, bahwa di dunia ini saja kalian bisa menyalahkanku tetapi kelak ketika kalian berhadapan langsung dengan Tuhan yang Maha Kuasa, kalian TIDAK BISA lagi menyalahkanku atas dosa-dosa kalian.


Cikarang, Desember 2009.

FM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar